Senin, 28 Desember 2009

Jilbab



Mana jilbabku…
Bismilla….
Pakalah jilbab “sebagai penutup aurat selain pakaian pokok” dengan pedoman ibadah, mencari ridho Allah swt. Taat kepada Allah dan rasulNya.
Pakailah sekarang juga, jangan menuggu besok-kalau sudah taat, kalau berkelakuan sudah baik dan sebagainya..
Pakalah jilbab untuk mendorongmu taat beragama. Jadi, jangan pake jilbab menunggu nanti kalau sudah taat beragama, tetapi pakailah jilabab sekarang juga untuk mendorongmu segera taat beragama. Karena orang berjilbab sesungguhnya akan malu diri dalam berperilaku tidak baik. Malu kan sebagian dari iman. Meski nyatanya banyak kita jumpai wanita berjilbab tidak pantas perilakunaya. Tapi demikian itu anggap saja wakil-wakil setan” dalam memperkuat tipu-tipu dayanya..!
Gitu yaaa..!! sekarang pake jilbab yaa..!! yuk.. bismillah...

Firman Allah Ta’ala di dalam Al-Qur’an

Hai Nabi katakan lah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “hendaklah mereka mengeluarkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. “yang demikian itu supaya mereka lebuh mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun dan maha penyayang. (QSAl-Ahzab{33}:59)
Yang sudah berjilbab saja, diperintahkan Allah Swt. Untuk mengeluarkan jilbabnya, sehingga bukan hanya seluruh tubuh tertutupi tetapi juga bentuk-bentuk juga tidak nampak.
Sungguh, penampakan aurat memicu gairah seks. Gairah seks yang tidak terkendali akan mendoroang kepada perbuatan zina.
So... apa yang menghalangimu untuk mengenakan jilabab wahai sahabat-sahabatku..

Puisi pengingat_ingat:

Puriku kenakan jilbabmu
Pakailah kerudungmu
Tak dengarkah kamu perin-Nya
Tak simakkah kamu sunah kekasihNya

Putriku, tutupi auratmu
Hanya ujung tangan serta wajah yang boleh tampak
Putriku, lindungi malumu
Sekarang!! Bukan lusa, bulan depan atau kelak

Lima tahun lalu kau berkata
Akan kupakai jilabab penutup aurat
Hari ini ku dengar janji yang sama
Nanti bila tingkah laku sudah taat

Lalu kapan kau merasa sudah siap
Kapan kau merasa sudah taat
Bukan itu barometernya sobat!!!
Itu ibadah dan pendorong perilaku mu’minat

Yakinkah esok engkau tak mati??
Yakinkah esok lebih baik dari kini??
Jangan kalau sudah merasa baru aurat ditutupi
Pakailah jilbab agar bersemi malu diri

Bila akhirnya kau tutupi
Setelah diri merasa suci
Lalu kau terjebak pada bangga diri
Kesombongan yang paling dibenci
Lihat aku berjilbab kini, karena sudah soleh dan suci.
(Anat, air mata tahajud, 2008)